Mahasiswa Program Studi Ekonomi Syariah STAIN Bengkalis Lolos Seleksi Ajang The 2nd Annual International Conference on Islamic Economics (AICIE) FEBI IAIN Ponorogo

Peraih prestasi :

Bengkalis, – Rabu, 14 Juni 2023 salah satu mahasiswa Program Studi Ekonomi Syariah STAIN Bengkalis lolos dalam ajang The 2^nd Annual International Conference on Islamic Economics (AICIE) yang diselenggarakan oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Ponorogo.

Andrian Saputra, mahasiswa Program Studi Ekonomi Syariah semester IV (empat) menulis makalah (artikel) tentang bidang ekonomi, filantropi, dan local wisdom dengan judul “Social Fund for Bengkalis Community Philantrophy” atau “Dana Sosial sebagai Filantropi Masyarakat Bengkalis”.

“Mahasiswa tersebut lolos seleksi untuk mengikuti Annual Conference berkat ketekunan, semangat dan bimbingan dari dosen yang ada di Program Studi Ekonomi Syariah. Apalagi tema yang diangkat mengusung tema filantropi lokal yang secara teknis mudah dilakukan dimanapun. Ini merupakan sebuah prestasi, apalagi makalahnya termasuk ke dalam 36 artikel yang terpilih untuk diterbitkan dalam prosiding Internasional. Banyak potensi mahasiswa yang sebenarnya patut diberikan perhatian dan bimbingan lebih agar mampu menorehkan prestasinya di tingkat nasional maupun internasional.”, terang Saifullah, M.E. Ketua Program Studi Ekonomi Syariah.

Dari ribuan artikel yang disubmite oleh peserta, makalah mahasiswa Program Studi Ekonomi Syariah menjadi salah satu artikel yang terpilih dalam 119 (seratus sembilan belas) paper yang dipresentasikan dalam international conference tersebut, bersamaan dengan peserta dari kampus lain seperti UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, UIN Sunan Ampel Surabaya, UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, UIN Kyai Ahmad Shiddiq Jember, UIN Raden Intan, Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII), Universitas Gadjah Mada, Universitas Brawijaya dan beberapa kampus luar negeri seperti Universiti Sains Islam Malaysia (USIM), Karabük University, Istanbul Sabahattin Zaim University (Tukiye). International Conference ini sendiri sebagai bentuk respon atas resesi global yang terjadi setelah Covid-19 melanda dunia dan kebangkitan ekonomi dunia yang lebih baik. [Admin]